Penelitian terbaru mengejutkan masyarakat dengan mengungkap fakta menakjubkan tentang sebuah pulau di Indonesia. Para ilmuwan menyatakan bahwa Pulau Sumba yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga merupakan salah satu “dunia yang hilang.” Dalam penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal bergengsi ‘Proceedings of the Royal Society B,’ para peneliti menemukan bahwa pulau tersebut menjadi rumah bagi sejumlah hewan yang saat ini sudah punah, termasuk gajah mini, spesies tikus unik, kadal raksasa, dan bahkan spesies komodo.
Temuan ini diperoleh melalui penelitian serius yang dilakukan oleh tim dari Zoological Society of London (ZSL) antara tahun 2011 hingga 2014. Mereka mengumpulkan dan menganalisis fosil-fosil dari Sumba, yang merupakan bagian dari kepulauan yang dinamakan ‘Wallacea.’ Wallacea sendiri merupakan istilah yang diusulkan oleh biolog Alfred Russel Wallace pada abad ke-19 untuk menggambarkan daerah dengan keanekaragaman hayati yang unik, termasuk Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa fosil-fosil dari berbagai spesies hewan ini hidup di Pulau Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu. Menariknya, temuan mengenai fosil komodo di daerah ini memberikan indikasi bahwa hewan-hewan langka ini mungkin berasal dari Sumba. Komodo saat ini hanya ditemukan di Pulau Komodo, Flores, dan informasi ini semakin memperkuat asumsi asal-usul mereka yang mungkin terletak di Sumba.
Tim peneliti ZSL berupaya mengungkap lebih jauh mengenai sejarah flora dan fauna pulau ini. “Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari, penelitian yang mendalam tentang Sumba sendiri masih tergolong jarang,” ungkap Samuel Turvey, salah satu anggota tim peneliti. Riset mengenai fosil dan kehidupan liar di Pulau Sumba masih minim, yang membuat pertanyaan akan evolusi spesies di wilayah ini terus menggantung.