Keberagaman yang ada di Salatiga juga didukung dengan adanya lembaga pendidikan yang menyelenggarakan program-program vokasi dan pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai toleransi. Sekolah-sekolah lokal sering kali mengintegrasikan pelajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan, menghormati perbedaan, dan berkontribusi bagi masyarakat, yang menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.
Selain itu, Salatiga juga dikenal sebagai kota dengan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada partisipasi publik. Dalam beberapa tahun terakhir, Salatiga telah sukses menciptakan forum-forum diskusi yang melibatkan berbagai kalangan, seperti pemuda, tokoh masyarakat, dan pemuka agama. Forum-forum ini memberikan kesempatan untuk saling belajar dan berbagi pandangan tentang isu-isu penting yang memengaruhi kehidupan masyarakat.
Kota ini juga tidak lepas dari dukungan masyarakat sipil yang aktif. Banyak organisasi non-pemerintah dan komunitas lokal yang berkontribusi dalam memperkuat nilai-nilai toleransi di Salatiga. Mereka mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung penguatan kerukunan antarumat beragama, seperti pelatihan kepemimpinan, seminar, dan kegiatan sosial yang mendorong keterlibatan masyarakat.
Dalam konteks ekonomi, Salatiga juga menunjukkan bahwa toleransi bisa mendukung perkembangan ekonomi lokal. Dengan adanya kerjasama antarberbagai kelompok dan partisipasi masyarakat dalam usaha-usaha produktif, Salatiga semakin berkembang sebagai kota yang bukan hanya toleran, tetapi juga dinamis dan inovatif. Komunitas bisnis di Salatiga saling mendukung dan berkolaborasi, sehingga menciptakan suasana yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.