Di sisi lain, pada kondisi langit mendung, produksi melatonin dalam tubuh cenderung meningkat. Melatonin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Ketika produksi melatonin meningkat, seseorang cenderung merasa mengantuk dan energinya menurun. Hal ini bisa menyebabkan perasaan lesu dan malas beraktivitas.
Ketika langit terus-menerus kelabu, kondisi ini bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang. Seasonal Affective Disorder (SAD) atau depresi musiman adalah jenis depresi yang terkait dengan perubahan musim, terutama pada saat-saat mendung dan kurangnya sinar matahari. Gejala yang biasanya muncul antara lain perubahan mood, kelelahan, kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari, gangguan tidur, peningkatan nafsu makan, dan perasaan putus asa.
Untuk mengatasi dampak negatif dari langit mendung, penting untuk tetap aktif dan berada di luar ruangan saat ada sedikit cahaya matahari. Sinar matahari dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh. Selain itu, olahraga dan meditasi juga efektif dalam meningkatkan kadar hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D juga penting untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.