Tampang

Eksodus Israel: Awal Mula Penjajahan Bangsa Palestina

24 Mei 2024 14:36 wib. 77
0 0
Yahudi Pasca Masa Pengasingan
Sumber foto: pinterest

Eksodus Israel merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Israel yang memiliki dampak besar terhadap hubungan politik di Timur Tengah, khususnya dalam konteks konflik antara Israel dan Palestina. Peristiwa eksodus ini menjadi akar dari penjajahan bangsa Palestina. Untuk memahami hal ini dengan lebih mendalam, mari kita telaah peristiwa eksodus Israel dan pengaruhnya terhadap bangsa Palestina.

Eksodus Israel merujuk pada masa ketika kelompok Yahudi meninggalkan tanah air mereka di Mesir kuno yang dipimpin oleh Musa. Mereka berpindah melintasi padang gurun dan akhirnya sampai di Tanah Perjanjian yang dijanjikan oleh Tuhan kepada leluhur mereka. Tanah ini kemudian menjadi wilayah yang mereka klaim sebagai tanah air mereka sendiri, yang saat ini dikenal sebagai Israel. Namun, klaim ini tidak sesuai dengan keyakinan dan keberadaan masyarakat Palestina yang telah lama tinggal di wilayah tersebut.

Pada abad ke-19, bangsa Yahudi mulai berdatangan kembali ke Tanah Perjanjian dalam apa yang mereka sebut sebagai gerakan Zionisme. Hal ini senada dengan semangat nasionalisme dan kebangkitan politik di Eropa pada saat itu. Namun, kedatangan kembali kaum Yahudi ke Tanah Perjanjian ini menimbulkan ketegangan dengan warga Palestina yang telah lama menempati wilayah tersebut. Konflik ini semakin memanas seiring berlalunya waktu, terutama setelah terjadinya Perang Arab-Israel tahun 1948 yang mengakibatkan pembentukan negara Israel.

Perang tahun 1948 menjadi titik awal dari penjajahan bangsa Palestina. Ribuan orang Palestina diusir dari rumah mereka dan menjadi pengungsi, yang pada akhirnya menciptakan masalah besar di kawasan tersebut. Selama puluhan tahun, konflik antara Israel dan Palestina terus berlanjut dengan usaha perdamaian yang sulit tercapai.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%