Tampang

Keajaiban di Chile: 33 Penambang Selamat Setelah Terjebak 69 Hari

5 Jun 2024 11:58 wib. 38
0 0
Keajaiban Tambang San José, Chile
Sumber foto: Pinterest

Pada tanggal 5 Agustus 2010, seluruh dunia terpukau oleh berita keajaiban di sebuah tambang tembaga di Chile. Sebanyak 33 penambang terjebak di bawah tanah selama 69 hari sebelum akhirnya diselamatkan. Keberhasilan penyelamatan ini dianggap sebagai salah satu mukjizat modern yang masih diingat oleh banyak orang hingga saat ini.

Kisah dramatis ini bermula saat terjadinya kecelakaan tambang di Tambang San José, sebuah tambang tembaga di gurun tertinggi di Chile. Kejadian tersebut membuat 33 penambang terjebak di dalam tambang pada kedalaman sekitar 700 meter di bawah permukaan tanah. Mereka kekurangan pasokan makanan, air, dan memiliki sedikit akses ke udara segar. Selama 17 hari pertama, tidak diketahui apakah mereka masih hidup atau tidak, namun melalui usaha yang gigih, akhirnya tim penyelamat berhasil menemukan mereka dalam kondisi selamat.

Proses penyelamatan yang memakan waktu berbulan-bulan membutuhkan kerja sama antara otoritas tambang, pekerja penyelamat, dan ahli teknik dari berbagai negara. Upaya penyelamatan tersebut sangat kompleks, mengingat kondisi geologis dan kedalaman tambang yang sangat dalam. Namun, dukungan dan semangat dari seluruh dunia mendorong tim penyelamat untuk terus berupaya.

Selama 69 hari, para penambang harus bertahan hidup dengan sumber daya yang terbatas. Mereka menerapkan disiplin ketat dalam menjaga ketahanan mereka serta meningkatkan semangat untuk tetap bertahan. Keberanian dan optimisme mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Mereka menunjukkan kepada kita semua arti sejati dari keberanian dan ketahanan dalam menghadapi situasi sulit.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Bahaya Mencabut Atau Mencukur Alis
0 Suka, 0 Komentar, 3 Apr 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%