Ketika Hizbullah diserang oleh Israel, ke mana sebenarnya tentara Lebanon berada? Pertanyaan ini memunculkan banyak spekulasi dan analisis dari berbagai pihak. Dalam situasi tersebut, pasukan militer tentara Lebanon cenderung pasif dan tidak mengambil peran yang signifikan. Mengapa hal ini terjadi? Apakah kekuatan politik di Lebanon memiliki peran dalam sikap yang ditunjukkan oleh militer Lebanon?
Hizbullah, dengan basis pendukungnya yang kuat di Lebanon, telah lama menjadi perhatian Israel karena kegiatan militan mereka di perbatasan. Ketegangan antara Hizbullah dan Israel telah mengakibatkan serangkaian konflik, yang puncaknya adalah perang tahun 2006 antara kedua pihak. Namun, dalam setiap konfrontasi dengan Israel, militer resmi negara Lebanon nampaknya tidak terlibat secara langsung.
Salah satu alasan mengapa militer Lebanon bersikap demikian adalah kuatnya pengaruh politik di negara tersebut. Politik Lebanon sangat terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan regional yang turut memengaruhi keputusan militer. Selama beberapa dekade terakhir, pemerintah Lebanon telah berkembang dalam konteks ketegangan antara berbagai faksi politik di negeri tersebut, dan hal ini juga mencerminkan ketika harus menghadapi konflik bersenjata.