Studi gaji di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pada 2025 diperkirakan akan lebih tinggi dibanding tahun ini berdasarkan laporan dari studi yang dilakukan firma jasa profesional AON. Jadi meski inflasi mereda, namun kenaikan gaji masih tetap kuat.
Menurut laporan terbaru ini, kenaikan gaji di seluruh wilayah ASEAN diperkirakan akan mencapai 5,5% pada tahun 2025, naik dari 5,3% pada tahun ini. Dari seluruh negara di ASEAN, Indonesia diprediksi akan mengalami peningkatan gaji sebesar 6,3%, menjadikannya salah satu negara dengan kenaikan gaji tertinggi di kawasan tersebut.
"Tingkat kenaikan gaji masih (diperkirakan) lebih tinggi (pada 2025) daripada (2024), di mana inflasi dan suku bunga diperkirakan akan lebih rendah ke depannya," kata Partner dan Kepala Solusi Talenta Aon untuk Asia Tenggara.
Firma jasa profesional AON melakukan studi ini dengan menganalisis data dari lebih dari 1000 perusahaan di seluruh ASEAN. Hasilnya menunjukkan bahwa sektor teknologi, manufaktur, serta jasa keuangan akan menjadi pendorong utama di balik kenaikan gaji yang terus meningkat.
Kenaikan gaji yang diprediksi ini merupakan cerminan dari pertumbuhan ekonomi yang stabil di sebagian besar negara-negara ASEAN. Pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif juga mendorong perusahaan untuk menggaji karyawannya dengan lebih kompetitif guna mempertahankan talenta terbaik.