Pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang mengklaim bahwa orang dengan gaji Rp 15 juta pasti lebih sehat dan pintar dibandingkan dengan yang bergaji Rp 5 juta telah menuai kritik tajam dari berbagai kalangan. Salah satu yang menyoroti hal ini adalah Wakil Ketua Komisi IX DPR, Yahya Zaini. Menurut Yahya, pernyataan Menkes tidak sepenuhnya benar dan malah berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Yahya Zaini menegaskan bahwa kesehatan dan kecerdasan seseorang tidak ditentukan oleh besaran gaji yang diterima. Dia mencontohkan kenyataan di lapangan dimana lulusan S2 yang memiliki ijazah pendidikan tinggi justru beralih profesi menjadi sopir ojek online (ojol). Fenomena ini menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kehidupan seseorang, termasuk kesempatan, jaringan, dan keterampilan, tidak hanya terfokus pada penghasilan semata.
Lebih lanjut, Yahya juga mengemukakan bahwa terdapat banyak pengusaha sukses yang meski tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi atau gaji yang besar. "Kita tidak bisa menggeneralisasi bahwa gaji tinggi berkorelasi langsung dengan kesehatan dan kecerdasan. Ada banyak contoh di masyarakat yang menunjukkan sebaliknya," ujarnya. Hal ini menyoroti pentingnya untuk melihat kondisi secara menyeluruh dan tidak terjebak dalam stereotip yang bisa saja tidak akurat.