Contohnya, kasus bunuh diri ibu dan anak, Grace Arijani Harapan (68) dan David Aryanto Wibowo (38), di kawasan Cinere, Kota Depok, pada September 2023 lalu.
Mereka menderita mati lemas (asfiksia) karena mengurung diri di ruang sempit. Rasa frustrasi dan depresi akibat masalah ekonomi setelah ditinggal sang kepala keluarga menjadi alasannya.
Kemudian, ada pula keluarga guru SD di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang melakukan bunuh diri dengan meminum obat nyamuk karen terlilit utang pada Desember 2023.
“Semuanya sampai pada suatu keputusan untuk kemudian bunuh diri. Itu yang pertama. Yang kedua, selalu mungkin bahwa ada situasi relasi kuasa. Di mana orang tua mempengaruhi anaknya, memaksa anaknya secara halus," ujar Adrianus.