Tampang

Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Jakarta Utara, Dari Bisnis Kapal Yang Bangkrut, Tali Pengikat Tangan, Hingga Dugaan Keterlibatan Orang Lain

20 Mar 2024 04:47 wib. 831
0 0
Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Jakarta Utara, Dari Bisnis Kapal Yang Bangkrut, Tali Pengikat Tangan, Hingga Dugaan Keterlibatan Orang Lain
Sumber foto: Google

Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemerintah – serta masyarakat – memfokuskan upaya pencegahan bunuh diri lewat pendekatan religius atau komunitas agar masyarakat yang merasa putus asa atau kehilangan harapan tidak memandang bunuh diri sebagai opsi.

  • Pendekatan masyarakat Indonesia terhadap bunuh diri perlu diubah

Peneliti dari Black Dog Institute Australia dan Presiden Asosiasi Indonesia untuk Pencegahan Bunuh Diri, Dr. Sandersan Onie, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia masih enggan untuk bercerita kepada orang-orang terdekat ketika timbul keinginan bunuh diri.

“Kita tidak bisa menyelesaikan masalah yang tidak ingin kita hadapi. Kita sudah melihat ada penyebaran geografis [provinsi dengan angka bunuh diri tertinggi],” ujar peneliti yang akrab disapa Sandy.

Ia mengatakan bahwa bunuh diri bersama yang dilakukan keluarga di Penjaringan, Jakarta Utara menunjukkan bahwa mereka sudah membuat perencanaan untuk mengakhiri hidup bersama. Namun, rencana itu sama sekali tidak diterka oleh orang-orang terdekat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%