Tampang

Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Jakarta Utara, Dari Bisnis Kapal Yang Bangkrut, Tali Pengikat Tangan, Hingga Dugaan Keterlibatan Orang Lain

20 Mar 2024 04:47 wib. 832
0 0
Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga di Jakarta Utara, Dari Bisnis Kapal Yang Bangkrut, Tali Pengikat Tangan, Hingga Dugaan Keterlibatan Orang Lain
Sumber foto: Google

Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, mengatakan keluarga seharusnya dapat menjadi jaring pengaman atau safety net dalam pencegahan bunuh diri.

Sebab dahulu kala, sambungnya, masyarakat tidak segan untuk meminta tolong kepada keluarga besar saat menghadapi kesulitan hidup, baik secara finansial ataupun sosial. Namun, tren itu semakin berkurang dengan semakin berjaraknya anggota-anggota keluarga.

“Kalau dulu keluarga besar bisa membantu, tapi mungkin seiring berjalannya waktu, dan anaknya semakin dewasa dan mulai memiliki pemikiran lain. Kalaupun mau minta bantuan ke keluarga besar, sudah tidak ada gunanya lagi,” ujar Adrianus a.

Ia mengatakan seringkali dalam kasus bunuh diri sekeluarga, tak hanya orang tua yang menanggung beban, tetapi anak-anak juga. Karena tidak ada pilihan lain, mereka akhirnya memilih tewas sekeluarga.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Buah Anggur
0 Suka, 0 Komentar, 14 Apr 2024
4 Alasan Agar Kamu Suka Hari Senin
0 Suka, 0 Komentar, 13 Nov 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%