Tampang

Jimat Melempem, Maling Motor di Koja Benjol Diamuk Warga

28 Jan 2025 11:55 wib. 28
0 0
Jimat Melempem, Maling Motor di Koja Benjol Diamuk Warga
Sumber foto: Google

Tampang.com | Insiden dramatis terjadi di Pasar Waru, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat, 24 Januari 2025. Seorang pria berinisial TH, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tertangkap basah oleh warga setempat ketika mencoba mencuri motor di area tersebut. TH akhirnya diamuk massa hingga mengalami luka benjol di kepala, meskipun ia membawa sebuah benda yang diduga sebagai jimat untuk "melindungi" dirinya dari bahaya. Sayangnya, benda tersebut tidak berfungsi seperti yang ia harapkan.

  • Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula ketika TH beraksi di kawasan Pasar Waru, Lagoa, dengan target sebuah sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan. Namun, aksinya dipergoki oleh pemilik motor yang curiga dengan gerak-gerik pelaku. Sontak, pemilik motor langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Teriakan itu menarik perhatian warga yang kemudian mengepung TH. Pelaku sempat mencoba melarikan diri, tetapi upayanya gagal karena massa bergerak cepat untuk menangkapnya. Setelah tertangkap, TH menjadi bulan-bulanan warga yang marah akibat ulahnya.

“Pelaku sudah sering bikin resah di lingkungan kami. Begitu tertangkap, ya warga spontan emosinya meluap,” ujar salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.

  • Jimat yang Tidak Ampuh

Ketika diamankan, warga menemukan sebuah benda kecil yang disebut-sebut sebagai jimat di kantong pelaku. Diduga, TH membawa benda tersebut untuk memberikan "perlindungan" selama menjalankan aksinya. Namun, jimat tersebut tidak mampu melindungi dirinya dari amukan massa.

“Jimatnya kayak cuma aksesoris biasa, enggak ada gunanya juga. Mau pakai jimat atau enggak, kalau maling ya tetap ketangkap,” ujar seorang warga yang ikut menyaksikan kejadian tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?