Selain itu, kompleks Trowulan juga menyimpan bekas-bekas bangunan istana dan puri yang menjadi pusat pemerintahan pada masa itu. Peninggalan-peninggalan ini memberikan gambaran tentang bagaimana kehidupan di istana kerajaan, dengan tata letak bangunan yang megah dan indah. Di sini, para pengunjung dapat merasakan atmosfer kehidupan istana pada masa lalu, yang penuh dengan keagungan dan kemegahan.
Tidak hanya bangunan-bangunan istana, Trowulan juga menyimpan banyak peninggalan sehari-hari masyarakat Majapahit. Museum Trowulan menyajikan beragam artefak dan benda-benda bersejarah, seperti peralatan rumah tangga, alat musik, perhiasan, dan berbagai benda kehidupan sehari-hari lainnya. Melalui koleksi-koleksi ini, kita dapat membayangkan bagaimana kehidupan masyarakat biasa di masa Majapahit, dengan segala keunikan dan kekayaan budaya yang dimilikinya.
Selain peninggalan-peninggalan fisik, Trowulan juga menyimpan kisah-kisah dan mitos dari masa kejayaan Majapahit. Legenda-legenda tentang perjuangan Patih Gajah Mada, kebijaksanaan Hayam Wuruk, hingga kisah cinta Rara Jonggrang, semuanya menjadi bagian dari kekayaan sejarah yang tidak ternilai harganya. Cerita-cerita ini memberikan gambaran tentang kehidupan, kepahlawanan, dan kebijaksanaan yang menjadi ciri khas dari peradaban Majapahit.