Pemerintah melalui pihak Istana menyatakan dukungan atas wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Isu ini kembali menjadi perbincangan hangat di tengah publik setelah keluarga Cendana, khususnya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, buka suara dan menyambut baik wacana tersebut.
Titiek Soeharto mengungkapkan rasa syukurnya apabila ayahandanya diberikan gelar kehormatan tersebut oleh negara. Ia menilai, sepanjang masa kepemimpinannya, Soeharto telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pembangunan, kestabilan nasional, serta peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia.
"Iya, Alhamdulillah, Alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar pahlawan untuk Presiden Soeharto, karena mengingat jasanya begitu besar kepada bangsa dan negara," ujar Titiek kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
Menurut Titiek, gelar tersebut bukan semata bentuk penghormatan terhadap tokoh sejarah, melainkan juga pengakuan atas dedikasi Soeharto dalam membangun Indonesia, terutama dalam masa-masa transisi dan stabilisasi ekonomi pasca 1965.