Gunung Ibu, dengan ketinggian sekitar 1.325 meter di atas permukaan laut, memiliki sejarah letusan yang cukup aktif. Aktivitas vulkanik ini telah menjadi perhatian bagi para ilmuwan dan pemerintah setempat yang terus memantau kondisi gunung berapi tersebut. Mereka memberikan himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya letusan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Letusan Gunung Ibu kali ini juga menjadi peringatan bagi pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana vulkanik di wilayah tersebut. PVMBG terus melakukan pemantauan aktif terhadap Gunung Ibu serta memberikan informasi dan rekomendasi bagi kegiatan mitigasi bencana kepada pemerintah daerah setempat.
Tidak hanya sekadar menimbulkan gangguan pada aktivitas masyarakat, letusan Gunung Ibu juga meningkatkan konsentrasi partikel abu vulkanik di udara, yang dapat berdampak pada kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan seperti asma dan penyakit paru-paru lainnya. Masyarakat diminta untuk menggunakan masker dan melindungi diri dari paparan abu vulkanik saat aktivitas luar ruangan.