Qurban merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang mampu dalam menunaikan ibadah haji. Qurban dilakukan sebagai bentuk pengorbanan atas nama Allah SWT. Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah qurban sebagai perwujudan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah. Dalam melaksanakan ibadah qurban, terdapat doa dan niat yang harus disertakan untuk menjadikan ibadah tersebut sah dan diterima di sisi Allah SWT.
Sebelum melaksanakan ibadah qurban, umat Muslim diwajibkan untuk memahami doa dan niat yang harus dibaca. Doa dan niat ini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan ibadah qurban. Pertama-tama, marilah kita memahami doa yang seharusnya dibaca sebelum melakukan qurban. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar menerima ibadah qurban yang dilaksanakan, serta menjadikannya sebagai amal ibadah yang diterima. Dalam hadis riwayat Abu Daud, doa qurban yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut, "Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma minka wa laka." Artinya, "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini adalah kurbanku atas nama-Mu, dari-Mu, dan untuk-Mu."
Sementara itu, niat dalam ibadah qurban juga sangat penting untuk diperhatikan. Niat merupakan bagian dari syarat sahnya ibadah qurban. Niat tersebut harus sesuai dengan syariat Islam dan dilakukan dengan tulus ikhlas hanya karena Allah SWT. Niat qurban yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut, "Usholaatu qoroban sunnatun lillahi ta'ala." Artinya, "Aku berniat qurban, sesuai dengan sunnah karena Allah SWT."
Dengan memahami doa dan niat qurban yang benar, umat Muslim dapat menunaikan ibadah qurban dengan penuh keikhlasan dan rasa taat kepada Allah SWT. Selain itu, pengertian yang benar terhadap doa dan niat qurban juga akan menjadikan ibadah tersebut lebih bermakna dan diterima di sisi Allah SWT.
