Media sosial belakangan ini digemparkan dengan momen rumah makan padang yang dirazia oleh ormas Minang karena pemilik bukanlah orang asli Minang. Kejadian ini terjadi di Cirebon, Jawa Barat, dan menarik perhatian banyak orang karena kontroversinya.
RM Padang adalah salah satu rumah makan Padang yang cukup terkenal di Cirebon. Namun, belakangan ini, rumah makan tersebut menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Hal ini bermula ketika sebuah ormas yang mewakili komunitas Minang melakukan razia terhadap RM Padang tersebut. Mereka menuntut agar rumah makan tersebut ditutup karena pemiliknya bukanlah orang Minang asli.
Melansir informasi yang dikutip Ketua Persatuan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC), Eriyanto menyebut razia-razia RM Padang bermula dari pedagang asal Yogyakarta dan Tegal yang membuka usaha RM Padang di Cirebon tetapi mematok harga yang terlalu murah.
Eriyanto pun mengaku tak melarang siapapun membuat rumah makan Padang. Namun, ia tidak ingin hadirnya pemilik asal Jogja yang memberikan tarif murah dapat mematikan usaha mereka yang asli dari Minang dan sudah lama berdiri.