Kontroversi terkait rencana penutupan RM Padang di Cirebon oleh ormas Minang karena pemiliknya bukan orang Minang asli menjadi sorotan tajam di media sosial. Hal ini mengundang beragam pendapat dari masyarakat. Sementara pihak manajemen RM Padang membantah tudingan tersebut dengan menegaskan bahwa masakan yang disajikan tetap autentik. Di sisi lain, beberapa pihak mendukung tindakan ormas sebagai upaya pelestarian budaya. Hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menghargai keberagaman budaya dalam mengelola bisnis kuliner di Indonesia.