Tampang

Fakta Menarik tentang Cirebon, Kota Udang di Jalur Pantura

29 Apr 2022 16:19 wib. 832
0 0
Fakta Menarik tentang Cirebon, Kota Udang di Jalur Pantura

Pemerintah Belanda hanya mengizinkan kesenian yang tidak mengandung unsur perjuangan. Mereka akhirnya sepakat untuk mengelabui tentara Belanda dengan tetap melantunkan sajak perjuangan melalui bahasa daerah. Bahasa yang digunakan saat itu tidak dipahami Belanda dan menggunakan perempuan sebagai sisi sarkastik melawan penjajah.

Di luar soal era kolonial, tari sintren berawal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Bahurekso Bupati Kendal yang pertama, hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari yang dijuluki Dewi Lanjar. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak. Namun, hubungan asmara tersebut tidak direstui Ki Bahurekso hingga akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari.

6. Nasi Jamblang

Nasi ini terbilang unik karena dibungkus dengan daun jati. Nama itu berasal dari tempat pertama kali nasi jamblang dibuat, yakni Desa Jamblang. Nasi ini  muncul bersamaan dengan tindak kerja paksa pembuatan jalan raya Trans Jawa pada masa Belanda. 

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mari Sehat dengan Yoghurt Buatan Rumah
0 Suka, 0 Komentar, 17 Sep 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?