Tampang

Kayu Putih Bisa Naikkan Nilai Oktan Pertalite, Mitos atau Fakta?

23 Apr 2024 23:37 wib. 43
0 0
Kayu Putih Bisa Naikkan Nilai Oktan Pertalite, Mitos atau Fakta?
Sumber foto: Google

Baru-baru ini, media sosial tengah dihebohkan dengan viralnya sebuah video di TikTok yang menunjukkan seseorang mencampurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan minyak kayu putih. Pengunggah video tersebut menyatakan bahwa mencampurkan kayu putih ke dalam Pertalite dapat meningkatkan nilai oktan BBM, sehingga menghasilkan performa mesin yang lebih baik. Namun, seberapa benar afirmasi tersebut? Apakah kayu putih benar-benar mampu meningkatkan nilai oktan Pertalite, ataukah hal ini hanya merupakan mitos belaka?

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai kebenaran klaim tersebut, mari kita memahami terlebih dahulu apa itu nilai oktan dan fungsi minyak kayu putih dalam bahan bakar minyak. 

Nilai oktan adalah parameter yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu bahan bakar dalam mencegah terjadinya detonasi atau knocking pada mesin. Semakin tinggi nilai oktan, semakin kecil kemungkinan terjadinya knocking pada mesin sehingga performa mesin lebih optimal. Sementara itu, minyak kayu putih merupakan minyak yang diekstraksi dari daun dan ranting kayu putih (Melaleuca alternifolia) yang dikenal memiliki aroma yang menyegarkan. Namun, kegunaan utama minyak kayu putih bukanlah untuk meningkatkan nilai oktan, melainkan sebagai bahan alami untuk pengobatan dan aromaterapi.

Sejauh ini, penelitian ilmiah yang mendukung klaim bahwa mencampurkan kayu putih ke dalam Pertalite dapat meningkatkan nilai oktan belum dapat ditemukan. Tanpa bukti ilmiah yang kuat, klaim tersebut cenderung masuk ke dalam ranah mitos. Selain itu, mencampurkan zat yang tidak diuji ke dalam bahan bakar dapat berpotensi merusak mesin kendaraan dan dapat mengganggu kinerja katalisator.  

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?