Tampang.com | Tren lowongan kerja mengalami perubahan signifikan seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Semakin banyak perusahaan yang beralih ke platform digital untuk merekrut karyawan. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi pencari kerja untuk mengakses informasi lowongan pekerjaan secara cepat dan efisien. Namun, di balik kemudahan ini, ancaman penipuan lowongan kerja atau job scam juga tetap marak terjadi.
Kemajuan teknologi telah membuka peluang baru dalam dunia rekrutmen. Situs web khusus, platform media sosial, dan aplikasi mobile telah menjadi sarana utama bagi perusahaan untuk mempublikasikan lowongan pekerjaan. Banyak perusahaan melihat bahwa dengan menggunakan platform digital, mereka dapat menjangkau lebih banyak calon karyawan potensial daripada menggunakan metode konvensional. Selain itu, proses seleksi dan wawancara pun dapat dilakukan secara daring, menghemat waktu dan biaya bagi perusahaan.
Bagi para pencari kerja, tren ini memberikan akses yang lebih luas dan memudahkan mereka untuk mencari pekerjaan sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka. Namun, di tengah maraknya informasi lowongan pekerjaan di platform digital, para pencari kerja juga dihadapkan pada tantangan baru, yaitu job scam. Job scam merupakan bentuk penipuan di mana pihak tidak bertanggung jawab mengeluarkan lowongan palsu atau menawarkan pekerjaan dengan iming-iming yang tidak realistis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan secara tidak sah.