Seiring berjalannya waktu, cangkir teh bukan hanya menjadi alat minum, tetapi juga berkembang menjadi simbol status. Memiliki koleksi cangkir dari barang porselen berkualitas tinggi menunjukkan kekayaan dan koneksi sosial seseorang. Di banyak rumah, terutama di kalangan bangsawan, cangkir teh menjadi benda yang dipamerkan dengan bangga saat mengadakan acara resmi atau menjamu tamu. Momen merayakan "afternoon tea" menjadi peluang untuk menunjukkan koleksi ini, dengan harapan dapat menciptakan kesan positif tentang pemiliknya.
Perkembangan cangkir teh sebagai simbol status juga ditegaskan oleh budaya Inggris yang sangat menghargai tata krama dan kesopanan. Saat menyajikan teh, tidak hanya rasa yang diperhatikan, tetapi juga cara penyajian yang melibatkan penggunaan alat dan perlengkapan yang tepat. Dengan demikian, cangkir teh yang terbuat dari barang porselen tidak hanya berfungsi secara praktis tetapi juga memiliki nilai simbolik dalam menciptakan suasana yang elegan.
Cangkir teh kini hadir dalam berbagai koleksi dengan warna, pola, dan gaya yang beragam. Beberapa cangkir dilengkapi dengan piring kecil, sementara yang lain dirancang dalam bentuk yang unik. Desain-desain ini seringkali terinspirasi oleh elemen dalam budaya Inggris, seperti bunga, fauna, dan simbol-simbol penting lainnya. Melalui desain ini, cangkir teh menjadi sarana untuk merayakan warisan budaya dan tradisi panjang dalam penyajian teh di Inggris.