Haji mabrur merupakan istilah yang sering didengar bagi umat Muslim yang tengah merencanakan atau melaksanakan ibadah haji. Istilah ini memiliki makna yang dalam dan penting bagi kehidupan seorang Muslim. Untuk memahami konsep haji mabrur, penting untuk mengetahui pengertian serta tahapan-tahapan dalam pencapaian haji mabrur.
Pengertian Haji Mabrur
Haji berasal dari bahasa Arab yang berarti menyengaja atau mengunjungi. Secara khusus, haji merujuk kepada perjalanan spiritual yang dilakukan umat Muslim ke Kota Makkah untuk menunaikan beberapa rukun Islam, termasuk wajib haji. Mabrur berasal dari bahasa Arab yang berarti diterima. Jadi, haji mabrur secara harfiah dapat diartikan sebagai haji yang diterima oleh Allah SWT.
Haji mabrur bukanlah sekadar perjalanan fisik ke tanah suci, melainkan juga perjalanan spiritual dan internal yang dilakukan umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan serulah manusia untuk mengerjakan ibadah haji, mereka akan datang kepada-Ka mu dengan berjalan kaki dan atas setiap unta yang kurus, mereka akan datang dari setiap lembah yang dalam agar menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan agar menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan di atas binatang ternak yang (dikorbankan)..." (Al-Hajj: 27-28).