Tampang

Benarkah Media Sosial Menghancurkan Mental Remaja?

26 Mei 2025 11:56 wib. 51
0 0
Benarkah Media Sosial Menghancurkan Mental Remaja?
Sumber foto: Google

Meski ada kelompok psikolog yang membantah klaim Haid, sulit untuk mengabaikan kenyataan bahwa banyak remaja mengalami dampak negatif akibat penggunaan media sosial yang tidak terkendali. Paparan terhadap konten negatif, perbandingan sosial yang tidak sehat, dan cyberbullying dapat memperburuk kesehatan mental mereka. Tidak jarang remaja merasa terasing dan rendah diri setelah membandingkan diri mereka dengan kehidupan ideal yang ditampilkan oleh teman-teman atau influencer di media sosial.

Sementara beberapa negara mungkin tidak mengalami krisis kesehatan mental yang sama dengan negara-negara lain, ada kesepakatan di kalangan banyak pakar bahwa penggunaan media sosial tetap perlu dibatasi. Namun, bagaimana cara yang efektif untuk melakukannya? Setiap negara dan komunitas mungkin memiliki pendekatan yang berbeda berdasarkan kondisi sosial dan budaya mereka. Di beberapa negara skandinavia, contoh yang lebih positif dari penggunaan media sosial terlihat karena adanya pendekatan edukasi yang mengedepankan kesadaran akan risiko dan manfaat dari media sosial.

Di sisi lain, bagi banyak orang tua dan pendidik, adalah tantangan tersendiri untuk menemukan keseimbangan antara memanfaatkan teknologi dan menjaga kesehatan mental remaja. Mengawasi penggunaan media sosial tanpa membuat remaja merasa tertekan atau terbatasi merupakan tugas yang tidak mudah. Terlepas dari perdebatan yang ada, jelas bahwa media sosial memiliki potensi untuk menjadi pedang bermata dua; memberikan manfaat sekaligus menyebabkan masalah kesehatan mental.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?