Ketika membahas kandungan gizi, baik nastar maupun nasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nastar diolah dengan mentega, telur, dan gula yang tentu saja memiliki kandungan lemak dan gula yang tinggi. Sementara nasi, terutama nasi putih, memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Namun, dalam hal ini, nasi memiliki lebih sedikit lemak dan gula daripada nastar.
Namun demikian, perbandingan ini belum sepenuhnya adil karena dalam kehidupan sehari-hari, mungkin seseorang tidak hanya mengonsumsi 1 piring nasi atau 3 butir nastar dalam satu waktu. Banyak faktor lain yang perlu diperhatikan terkait dengan keseimbangan nutrisi tubuh, seperti protein, serat, dan mineral.
Seiring dengan berjalannya waktu, banyak variasi nastar yang diciptakan dengan berbagai kandungan bahan yang berbeda. Beberapa resep nastar menggunakan kelapa, kacang, atau bahkan campuran bahan-bahan lain yang memberikan nilai gizi yang berbeda. Begitu pula dengan nasi, variasi yang ada seperti nasi merah atau nasi hitam memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan nasi putih konvensional.