Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hartanto, mengusulkan penerapan konsep Work From Anywhere (WFA) menjelang mudik Lebaran 2025. Usulan ini diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto dengan harapan dapat mengurangi lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik.
Hartanto menjelaskan bahwa WFA dapat memberikan solusi untuk menyebar arus perjalanan selama masa mudik. "Kami mengajukan agar WFA diberlakukan sejak H-12 hingga H+12 Lebaran. Dengan cara ini, masyarakat, terutama pegawai, bisa pulang lebih awal dan tetap bekerja dari lokasi masing-masing," ungkapnya. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan di jalur-jalur utama mudik.
Menurut Hartanto, penerapan WFA tidak hanya membantu mengurai kepadatan transportasi, tetapi juga memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik. "Tujuan utama kami adalah memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar dan aman," tambahnya.
Konsep WFA yang diusulkan Kemenhub memiliki beberapa manfaat. Selain mengurangi kepadatan penumpang di terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, program ini juga berpotensi meningkatkan kenyamanan para pemudik. Dengan adanya penyebaran waktu keberangkatan, tekanan terhadap fasilitas transportasi dapat berkurang.