Ketika bulan Ramadan tiba, banyak orang menjadikan kolak sebagai menu takjil yang populer. Namun, tak banyak yang tahu asal usul dari hidangan manis ini. Kolak bukanlah hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga memiliki sejarah panjang di Indonesia. Mari kita telusuri bersama asal usul kolak yang menjadi menu takjil favorit selama bulan suci Ramadan.
Kolak sendiri merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran pisang, ubi, biji salak, ketela, atau biji-bijian lainnya yang direbus dengan santan, gula, dan rempah seperti pandan dan kayu manis. Hidangan ini sangat populer di Indonesia Selama bulan Ramadan dan juga pada hari-hari raya seperti Idul Fitri. Namun, tidak banyak yang mengetahui asal usul hidangan ini.
Sebenarnya, kolak memiliki sejarah yang panjang. Ada beberapa teori mengenai asal mula kolak, namun kebanyakan sumber sepakat bahwa hidangan ini awalnya berasal dari India dan dibawa ke Indonesia oleh pedagang dari negara tersebut. Kolak saat itu dikenal sebagai "kolk" atau "kolak" yang merupakan hidangan tradisional India. Setelah masuk ke wilayah Indonesia, kolak mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan bahan-bahan lokal yang melimpah di Indonesia.