PT Pertamina telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di berbagai lini bisnisnya. Pada Senin, 10 Juni 2024, di Gedung Bappenas, Jakarta, Pertamina menandatangani kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk pengembangan kebijakan energi berkelanjutan. Penandatanganan tersebut melibatkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Menurut Suharso Monoarfa, kerja sama ini menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dan Pertamina dalam menghadapi krisis iklim global. Hal ini sesuai dengan komitmen Pertamina untuk mencapai kemandirian energi nasional, termasuk dalam pemanfaatan energi rendah karbon sekaligus menyelaraskan dengan langkah Pemerintah.
Nicke Widyawati menekankan pentingnya Pertamina untuk menyelaraskan langkah dengan Pemerintah mengingat peran utama dalam menjaga keamanan energi, keterjangkauan energi, dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, Pertamina juga terus mendorong program penurunan emisi karbon.
Kerja sama antara Bappenas dan Pertamina ini menjadi bukti nyata keseriusan keduanya dalam upaya menjaga keberlanjutan energi di Indonesia. Melalui sinergi di antara keduanya, diharapkan dapat terwujud kebijakan energi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat serta lingkungan.
Dalam konteks ini, Bappenas dapat memainkan peranan penting dalam menyusun kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor energi Indonesia. Sebagai lembaga perencanaan pembangunan nasional, Bappenas memiliki kewenangan dan kapasitas untuk merumuskan kebijakan yang mempromosikan pemanfaatan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, serta pengurangan emisi karbon.