Tampang

Pengaruh Budaya Modern terhadap Kerusakan Lingkungan

12 Feb 2025 06:51 wib. 13
0 0
Pelestarian alam
Sumber foto: Pinterest

Di era globalisasi ini, budaya modern tumbuh pesat dan mengubah banyak aspek kehidupan manusia. Salah satu dampak yang jelas dari budaya modern ini adalah cara kita hidup sehari-hari yang berpengaruh besar terhadap lingkungan. Gaya hidup konsumerisme, penggunaan teknologi canggih, dan urbanisasi yang menjadi ciri khas budaya modern telah menciptakan sejumlah tantangan besar, terutama dalam hal kerusakan lingkungan.

Budaya modern sering kali mendorong individu untuk menjalani gaya hidup yang sangat konsumtif. Ikatan yang kuat terhadap merek dan produk baru mendorong masyarakat untuk terus membeli barang-barang yang sering kali tidak mereka butuhkan. Hal ini berkontribusi terhadap produksi barang secara massal yang tidak hanya menggunakan sumber daya alam secara berlebih tetapi juga menghasilkan berbagai limbah. Proses produksi ini menghabiskan energi yang banyak dan/releases emisi gas rumah kaca, yang berujung pada perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Di samping itu, budaya modern juga mengedepankan kesenangan dan kenyamanan, yang sering kali mengabaikan dampak lingkungan dari pilihan yang diambil. Misalnya, penggunaan kendaraan pribadi telah menjadi salah satu simbol status sosial dalam masyarakat modern. Penggunaan kendaraan bermotor yang masif berkontribusi pada pencemaran udara dan kemacetan, yang pada gilirannya mengurangi kualitas hidup masyarakat dan menambah kerusakan lingkungan. Dalam pencarian untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan, banyak masyarakat yang mengabaikan dampak jangka panjang dari pilihan gaya hidup ini terhadap lingkungan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cuaca Buruk, Mood Juga Buruk
0 Suka, 0 Komentar, 2 Okt 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?