Mitos Atlantis telah menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah manusia. Sejak zaman kuno, cerita-cerita tentang benua yang hilang ini telah menjadi fokus penelitian, spekulasi, dan kontroversi. Meskipun belum ada bukti konkrit yang menyatakan keberadaan Atlantis, banyak orang masih percaya bahwa Atlantis adalah kenyataan yang hilang di dalam laut. Sebaliknya, ada yang menganggapnya hanya sebagai mitos belaka. Kedua pandangan ini telah memicu perdebatan yang tak kunjung padam di kalangan sejarawan, arkeolog, dan pencinta sejarah.
Legenda Atlantis pertama kali disampaikan oleh filsuf Yunani Kuno, Plato, dalam karyanya yang berjudul "Timaeus" dan "Critias". Plato menggambarkan Atlantis sebagai sebuah pulau besar yang kaya dan makmur, namun hancur dalam bencana alam dalam waktu yang singkat. Namun, Plato juga mengatakan bahwa cerita tentang Atlantis adalah "sejarah nyata, meskipun diambil dari legenda kuno". Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Plato benar-benar berbicara tentang suatu tempat yang benar-benar ada atau apakah ini hanya imajinasi belaka.