Anjing dikenal sebagai hewan peliharaan yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi. Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan pecinta hewan adalah apakah anjing bisa mengenali diri mereka sendiri ketika melihat bayangannya di cermin. Kemampuan ini umumnya disebut sebagai tes cermin, yang merupakan cara untuk mengukur kesadaran diri pada hewan-hewan tertentu.
Tes cermin sendiri telah banyak dilakukan pada berbagai spesies hewan, seperti simpanse, lumba-lumba, dan gajah. Namun, penelitian tentang kemampuan anjing dalam mengenali diri mereka sendiri masih belum sepenuhnya jelas. Sebagian ahli percaya bahwa anjing memang memiliki kemampuan untuk menyadari diri mereka sendiri, sementara yang lain berpendapat sebaliknya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Profesor Marc Bekoff dari University of Colorado menemukan bahwa anjing memang memiliki kemampuan untuk mengenali diri mereka sendiri di cermin. Dalam penelitian tersebut, anjing-anjing yang telah terbiasa dengan kandang cermin menunjukkan perilaku yang menunjukkan kesadaran diri. Mereka bermain-main di depan cermin, menyentuh bagian tubuh mereka yang tidak bisa mereka jilat sendiri, dan melakukan interaksi lain yang menunjukkan mereka menyadari bahwa bayangan di cermin adalah diri mereka sendiri.
Namun, pendapat ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan. Beberapa ahli percaya bahwa perilaku anjing di depan cermin hanya mencerminkan reaksi terhadap bau asing atau perubahan lingkungan, bukan necessarily kesadaran diri. Mereka menunjukkan bahwa saat anjing melihat teman sejenis, mereka tidak bereaksi seperti melihat objek asing lainnya.
