Keberadaan manusia di dunia ini telah lama diprediksi akan mencapai titik akhirnya. Dalam berbagai agama dan kepercayaan, konsep akhir zaman atau kiamat telah menjadi bagian integral dari keyakinan umat manusia. Namun, apakah tanda-tanda akhir zaman benar-benar mulai terlihat? Salah satu tanda yang disebutkan dalam berbagai teks agama adalah makin banyaknya perilaku bermaksiat di masyarakat. Mari kita telaah fenomena ini lebih lanjut.
Salah satu tanda akhir zaman yang disebutkan dalam banyak agama adalah meningkatnya perilaku bermaksiat di tengah masyarakat. Bermaksiat, atau melakukan tindakan yang dilarang oleh agama, merupakan indikasi dari kehancuran moral dan spiritual manusia. Dalam Islam, bermaksiat dianggap sebagai tanda-tanda datangnya kiamat. Banyaknya orang yang terjerumus dalam perilaku maksiat dapat dijadikan indikator bahwa kita semakin mendekati akhir zaman.
Terlepas dari sudut pandang agama, fenomena perilaku bermaksiat juga dapat diamati secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pornografi, penyalahgunaan narkotika, tindak kekerasan, dan korupsi adalah hanya beberapa contoh dari perilaku bermaksiat yang semakin merajalela di masyarakat modern. Hal ini menggambarkan pandangan bahwa manusia semakin terjerumus dalam ketidakmoralan dan kehancuran spiritual. Sebagai hasilnya, fenomena ini membuat banyak orang merasa bahwa kiamat semakin dekat.
Menurut sejumlah ulama dan tokoh agama, tanda-tanda akhir zaman tidak hanya tercermin dalam perilaku manusia, tetapi juga dalam kondisi alam semesta. Bencana alam yang semakin sering dan dahsyat, perubahan iklim yang ekstrim, dan krisis lingkungan global merupakan tanda-tanda bahwa zaman akhir semakin dekat. Dalam konteks ini, masyarakat dunia dihadapkan pada tantangan untuk merenungkan dan mengubah perilaku buruk yang telah menyebabkan kerusakan pada bumi ini.
