Ternyata planet terberat berbatu seperti Bumi dan Mars paling mudah dikenali.
"Planet yang lebih besar tentu saja akan mengeluarkan lebih banyak cahaya saat mereka melewatinya di depan bintang mereka," kata Robert Wells dari Queen's University Belfast. "Namun, faktor yang lebih penting adalah seberapa dekat planet ini dengan bintang induknya. Karena planet terestrial lebih dekat ke matahari daripada raksasa gas, mereka akan cenderung terlihat dalam perjalanannya."
Para ilmuwan akhirnya mendeteksi 68 planet ekstrasurya dari mana setidaknya beberapa planet di tata surya kita dapat diamati dan setidaknya 9 lokasi yang diprediksi ideal untuk mengamati Bumi.
Namun tak satu pun dari planet ini saat ini diyakini layak huni.