Biasanya pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang melakukan aktifitas jual beli dengan cara kucing-kucingan dari para petugas satpol PP. Mereka takut jika barang yang mereka jual akan disita karena berjualan tidak pada tempatnya. Razia PKL dilakukan secara rutin untuk menertibkan jalanan sehingga mengurangi angka kemacetan di jalan raya.
Namun berbeda dengan saat ini karena Pemprov DKI telah menyiapkan beberapa tenda sebagai tempat berjualan para PKL di Tanah Abang. Salah satu PKL yang beruntung mendapatkan jatah tenda yaitu Sherli (50). Ia terus menerus membingkai wajahnya dengan senyuman yang menandakan ia bahagia saat memindahkan barang dagangannya ke tenda merah di depan Stasiun Tanag Abang pada pagi tadi.
"Saya dapat tenda nomor 12," ujar Sherli. Sherli juga mengaku sangat bahagia bisa menjadi pedagang resmi sehingga ia tak perlu lagi berdagang di trotoar depan Stasiun Tanah Abang Baru seperti biasanya. Kini dengan adanya tenda baru untuk berjualan, Sherli mengaku jika ia tak takut lagi akan terjaring razia oleh Satpol PP. "Biasanya diuber-uber, takut. Sekarang bisa tenang. Senangnya 1.000 kali (lipat)," ujar Sherli.
