Beberapa waktu lalu aku pergi ke sebuah pusat perbelanjaan barang elektronik. Di sana sungguh beragam jenis telepon seluler, laptop, proyektor, speaker, televisi, dan banyak barang elektronik lainnya. Tak bisa dipungkiri, semakin ke sini perkembangan teknologi semakin maju. Berjuta kemudahan yang kini ditawarkan oleh perkembangan teknologi. Lihat contoh sederhana deh, dari perkembangan telepon seluler saja. Kini telepon seluler hadir dengan segala kecanggihannya, kecepatan koneksinya, kelengkapan fitur-fiturnya, dan keeleganan bentuknya. Kita ditawari berbagai kemudahan yang ditawarkan perkembangan teknologi tersebut. Kita lebih mudah membawa telepon seluler karena ukurannya yang kecil dan juga ringan. Kita bukan hanya bisa berhubungan lewat pesan suara, tapi juga bisa berhubungan melalui video call. Untuk mendeskripsikan sebuah benda atau tempat, kita tak perlu susah-susah menjelaskannya lewat kalimat, namun tinggal foto, lalu kirim! Begitu pula ketika kita minta dijemput, tak perlu juga menjelaskan tentang lokasinya, tinggal kirim peta dan mudahlah kita untuk dijemput.
Perkembangan teknologi ada memang untuk mempermudah kita dalam menjalani berbagai aktifitas. Manusia seakan terus-menerus berlomba menciptakan penemuan-penemuan untuk mempermudah aktifitasnya. Perkembangan teknologi bagaikan surat kabar yang terbit setiap hari. Hari ini keluar satu model telepon seluler terbaru, bisa jadi esoknya akan ada model yang baru lainnya. Terus dan terus berkembang.
Perkembangan teknologi, ternyata perlu juga diimbangi dengan kebijakan pikiran kita dalam menyikapinya. Kini semua berada dalam genggaman, misal: ketika kita ingin makan sesuatu, kini tinggal pesan secara online. Fungsi-fungsi sosial seakan semakin berkurang kini. Boleh sih, kita menerima berbagai kemudahan tersebut (jika memang tidak ada pilihan lain). Namun jika kita berada dalam situasi yang bisa kita pilih, sesekali pilihlah pilihan yang memang bisa tetap memfungsikan fungsi-fungsi sosial (membeli makana secara offline misalnya). Terbayang, apa yang akan terjadi jika perkembangan teknologi ini tidak diimbangi dengan kematangan pola pikir kita. Janganlah kemajuan teknologi ini justru menjadi boomerang bagi manuasianya sendiri. Janganlah kemajuan ini justru membuat kemunduran dalam perkembangan lainnya. Apa jadinya jika kita kelak berada dalam kehidupan tanpa ada fungsi sosial lagi? Tak terbayangkan jika semua berkembang semakin canggih, namun tak ada lagi teman yang bisa diajak berbincang atau tak ada lagi kehangatan dalam keluarga.
Yuk, kita pertahankan fungsi sosial di era perkembangan teknologi ini. Bijaklah menyikapi berbagai kemudahan yang ditawarkan perkembangan teknologi!
