Tampang.com – Baru – baru ini, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subiyanto. Pertemuan ini disinyalir membahas terkait rencana koalisi untuk Pilpres 2019 mendatang.
Sebelumnya, SBY telah melakukan komunikasi dengan Jokowi selama satu tahun terakhir, namun hasilnya masih belum sesuai dengan harapan. Dalam kondisi ini, SBY tidak mungkin membuat poros ketiga pada saat setelah Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Ikandar atau Cak Imin kepada Jokowi.
Dalam kondisi menuju Pilpres 2019 yang hanya diisi dengan 2 poros, menjadikan SBY melakukan politik dua kaki. Dalam kondisi ini, ia bersikap netral tidak bergabung secara formal dengan koalisi Jokowi atau Prabowo.
Politik dua kaki ini bukan hal baru dilakukan oleh SBY, pada tahun 2017 SBY dan Prabowo melakukan pertemuan di Cikeas llau selang beberapa hari setelah pertemuan itu, SBY mengutus Agus Harimurti Yudhoyono untuk bertemu dengan Presiden Jokowi dan mengundangnya dalam acara peresmian The Yudhoyono Institute.
