Tampang

Perusahaan yang Menjual Pengikut Twitter Palsu tengah Diselidiki New York

29 Jan 2018 08:53 wib. 1.202
0 0
Perusahaan yang Menjual Pengikut Twitter Palsu tengah Diselidiki New York

Tampang - Melansir dari BBC, Jaksa penuntut New York mengatakan negara tersebut sedang membuka penyelidikan terhadap sebuah perusahaan yang diduga menjual jutaan pengikut palsu ke pengguna media sosial.

"Peniruan identitas dan penipuan ilegal menurut hukum New York," kata Eric Schneiderman.

Perusahaan tersebut, Devumi, dituduh mencuri identitas orang-orang nyata, yang disangkalnya, menurut New York Times.

The New York Times menerbitkan sebuah laporan mendalam tentang Devumi pada hari Sabtu , termasuk wawancara dengan orang-orang yang menuduh rincian akun dan gambar profil mereka telah disalin untuk menciptakan "bot" yang realistis.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pasangan Asyik : Pergi Beribadah Umrah
0 Suka, 0 Komentar, 4 Mei 2018
Aksi Mogok Kerja Oleh Karyawan JICT
0 Suka, 0 Komentar, 5 Agu 2017
Fungsi Utama Masjid dalam Agama Islam
0 Suka, 0 Komentar, 11 Apr 2024

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: