Tampang

Peneliti Terorisme UI : Menkominfo tidak Menyelesaikan Masalah Terorisme malah Memperkeruh Suasana Media Sosial

15 Jul 2017 08:00 wib. 1.774
0 0
Peneliti Terorisme UI : Menkominfo tidak Menyelesaikan Masalah Terorisme malah Memperkeruh Suasana Media Sosial

Tampang.com-  Kasus pemblokiran Telegram yang dilakukan Kemenkominfo dengan alasan karena telegram sering digunakan ISIS dan jaringannya untuk berkomunikasi, menuai pro dan kontra. Tidak sedikit netizen yang mengeluh karena tidak bisa lagi mengakses telegram lewat web sitenya. Tidak sedikit netizen yang mengkhawatirkan pemerintah nantinya juga akan menutup media sosial lainnya bila dianggap media ini bisa jadi jalan ISIS atau jaringan terorisme lainnya melakukan komunikasi.

Peneliti terorisme dari Universitas Indonesia ( UI ), Ridwan Habib turut angkat bicara mengenai kasus ini. Habib menegaskan bahwa dengan menutup telegram tidak akan menyelesaikan masalah ini. "Bukan aplikasinya yang harus diblokir, tapi kontennya yang harus diawasa" tegas Ridwan.

Lebih jauh Ridwan Habib menjelaskan bahwa dengan ditutupnya telegram ini justru akan menyulitkan intelijen memantau pergerakan ISIS karena inteljen kita jadi tidak bisa menusup ke grup telegram ISIS. 

"Jika itu diblokir, pemantauan intelijen kita jadi jauh lebih sulit" jelas habib lagi. Penggunaan telegram sebagai salah satu media untuk ISIS berkomunikasi hanya salah satu metode saja, ISIS masih punya banyak cara untuk berkomunikasi seperti lewat WA, Line atau media sosial lainnya.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?