Peneliti Spanyol telah mengklarifikasi keraguan atas aktivitas fisik yang direkomendasikan selama kehamilan. Pekerjaan mereka menyoroti bagaimana olahraga harus dilakukan tidak hanya oleh wanita sehat yang sebelumnya aktif, tapi juga merupakan saat yang tepat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Ada keuntungan jelas bagi ibu dan bayinya.
Penambahan berat badan yang berlebihan, preeklampsia, diabetes gestasional, operasi caesar, nyeri punggung bagian bawah dan inkontinensia urin adalah beberapa risiko untuk menjalani gaya hidup tidak sehat selama kehamilan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli dari Camilo José Cela University (UCJC), yang diterbitkan dalam Journal of American Medicine Association (JAMA), mendefinisikan pola latihan fisik selama kehamilan yang telah menunjukkan manfaat fisiologis utama bagi ibu dan bayi.
Penelitian menegaskan bahwa ada bukti ilmiah yang kuat yang menyatakan bahwa olahraga ringan selama kehamilan aman dan bermanfaat bagi ibu dan bayi.