Penelitian menegaskan bahwa ada bukti ilmiah yang kuat yang menyatakan bahwa olahraga ringan selama kehamilan aman dan bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Di antara manfaat yang diyakinkan adalah: pencegahan penambahan berat badan yang berlebihan (faktor kunci dalam penularan obesitas antiretroviral) dan risiko macrosomia janin yang lebih rendah (bayi yang lahir dengan berat lebih dari 4 kilogram), preeklampsia, diabetes gestasional, operasi caesar bagian, nyeri punggung bagian bawah, nyeri pelvis dan inkontinensia urin.
Selain itu, tidak ada risiko kelahiran prematur, berat lahir rendah atau gawat janin; asalkan ibu tidak memiliki kontraindikasi medis atau kebidanan untuk latihan fisik.