Lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang mampu menyerang berbagai sistem dalam tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal, otak, dan organ-organ penting lainnya. Sayangnya, penyakit ini sulit dikenali di tahap awal karena gejalanya kerap menyerupai gangguan kesehatan lain. Itulah mengapa sangat penting untuk memahami tanda-tanda awal lupus agar pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin.
Melansir dari Healthline dan berbagai sumber medis terpercaya, berikut ini adalah 10 gejala awal lupus yang kerap terlewatkan karena dianggap sepele.
1. Demam Ringan Tanpa Alasan Jelas
Suhu tubuh yang meningkat sedikit, biasanya antara 36,9°C hingga 38,3°C, sering kali dianggap sebagai kondisi biasa. Namun, bila demam ringan muncul secara berulang tanpa penyebab jelas, itu bisa menjadi tanda peradangan akibat lupus. Gejala ini sering muncul saat tubuh sedang mengalami flare-up atau kambuhnya penyakit. Jangan abaikan jika demam seperti ini terjadi terus-menerus—konsultasi ke dokter sangat disarankan.
2. Kerontokan Rambut
Salah satu tanda fisik lupus yang cukup mencolok adalah rambut rontok. Hal ini bisa disebabkan oleh peradangan di kulit kepala, infeksi, atau bahkan akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Pada penderita lupus, rambut biasanya menipis secara bertahap, namun dalam beberapa kasus bisa rontok dalam jumlah besar sekaligus. Area botak yang muncul tiba-tiba juga patut diwaspadai sebagai gejala awal penyakit ini.
3. Munculnya Ruam Kulit dan Lesi
Lupus sangat dikenal melalui ruam khas berbentuk kupu-kupu (malar rash) yang muncul di batang hidung hingga ke pipi. Sekitar 50% penderita lupus mengalaminya, terutama setelah terpapar sinar matahari. Selain itu, gejala lain yang berkaitan dengan kulit antara lain:
-
Bintik merah bersisik di area kulit tertentu
-
Pembengkakan di kelopak mata atau sekitar mata
-
Bercak kulit yang berubah warna
-
Sariawan yang sering kambuh
-
Perubahan warna jari tangan dan kaki (Fenomena Raynaud)