Valentino Rossi, sebagai salah satu pembalap legendaris dalam ajang balap MotoGP, pernah mengalami perjalanan karier yang menarik, termasuk saat ia memutuskan untuk meninggalkan tim Repsol Honda demi bergabung dengan tim Yamaha pada tahun 2004. Keputusan ini tidak terlepas dari adanya dua sosok yang menjadi penyebab utama Rossi nekat meninggalkan Honda.
Seiring dengan kesuksesan Rossi bersama tim Repsol Honda hingga musim 2003, ada dua figur yang menjadi akar konflik yang membuat The Doctor akhirnya memutuskan untuk pindah haluan.
Bos besar Honda Racing Corporation (HRC) pada saat itu, Koji Nakajima, menjadi sosok pertama yang cukup menyulitkan bagi Rossi. Sikap keras Rossi yang sulit diatur membuat hubungannya dengan Nakajima tidak akur. Bahkan, Uccio, rekan dekat Rossi, mengungkapkan bahwa Nakajima pernah menyatakan bahwa siapa pun bisa menang dengan motor Honda dan menyamakan Rossi dengan karyawan biasa. Hal ini tentu membuat Rossi merasa dihina dan menempatkan Nakajima sebagai sosok yang membuatnya kesal.