Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan keuangan. Tradisi dan ritual haji merupakan bagian integral dari kehidupan umat Muslim di seluruh dunia. Pelaksanaan haji dilakukan setiap tahun pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan terakhir dalam penanggalan Islam. Haji sendiri memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim, dan setiap ritual yang dilakukan memiliki kekhususan dan simbolisme tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah pelaksanaan haji dan maknanya, serta bagaimana tradisi dan ritual dalam haji memperkaya spiritualitas umat Muslim.
Langkah pertama dalam pelaksanaan haji adalah ihram, yaitu memasuki keadaan suci dengan memakai pakaian khusus bagi laki-laki (berupa pakaian ihram) dan menggunakan pakaian yang sopan bagi perempuan. Menurut tradisi, memasuki keadaan ihram memiliki makna untuk bersiap-siap menjalani ibadah haji dengan pikiran yang fokus dan hati yang ikhlas. Melalui langkah ini, umat Muslim diingatkan untuk menahan diri dari segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan selama dalam keadaan ihram, termasuk berburu, memotong rambut, dan berhubungan badan. Tradisi ihram ini menjadi simbol dari kesucian dan kesederhanaan yang harus dijunjung tinggi selama menjalani haji.