Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan faisal Amir mendatangi Mapolda Sulawesi Selatan, pada Rabu 18 April 2018.
Faisal Amir melaporkan salah satu media online lokal ke penyidik Direktorak Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) atas berita yang dia rasa telah difitnah melalui tulisan yang sudah tayang pada laman situs terduga yang berjudul Gawat nih anggota KPUD Sulsel ketemu Nurdin Halid Cokko-cokko.
Cokko-cokko merupakan bahasa lokal setempat yang artinya diam-diam atau bertemu diam-diam. Berita tersebut berisi tulisan, Komisioner KPU Sulsel berinisial FA diam-diam bertemu dengan Nurdin Halid, salah satu calon Gubernur Sulawesi Selatan di Jakarta.
Faisal yakin bahwa inisial nama yang ada dalam pemmberitaan tersebut mengarah pada dirinya. Hal ini lantaran dalam struktur komioner KPU Sulawesi Selatan hanya dirinya yang berinisial FA.
