Tampang

Inilah Alasannya Mengapa Diet Ketat Dikatakan Tidak Sehat

18 Jan 2018 13:38 wib. 1.230
0 0
Inilah Alasannya Mengapa Diet Ketat Dikatakan Tidak Sehat

Banyak artis melakukan diet ketat demi mencapai tubuh langsing dan seksi dalam waktu singkat. Misalnya makan di bawah 1000 kalori per hari. Diet-diet yang tergolong ketat adalah tanpa makan karbohidrat sama sekali atau karbohidrat yang dikonsumsi sangat sedikit. Kalau diet yang seperti ini hanya dilakukan selama dua minggu saja maka masih dapat diterima. Sesudah itu, seseorang harus menata lagi dengan pola makan yang sehat.

Diet ketat seperti itu tidak dianjurkan karena tidak baik bagi kesehatan. Memang diet ketat seperti itu akan menyebabkan penurunan berat badan dalam waktu singkat. Biasanya ketika pertama kali melakukan diet ketat, mungkin berat badan akan turun dalam waktu singkat. Namun akibatnya jika pola makan kembali ke semula, maka berat badan akan segera naik melebihi yang berhasil diturunkan. Kemudian berat badan akan melonjak naik dan kemudian sulit diturunkan lagi.

Hal inilah yang disebut yoyo syndrome. Apalagi jika seseorang melakukan diet ketat tanpa dibarengi dengan berolahraga, maka hanya otot dan cairan yang sebenarnya yang terbuang. Sementara lemak yang seharusnya terbuang, masih tertimbun di dalam tubuh. Lemak biasanya terbuang dengan cara berolahraga. Selain menimbuIkan yoyo syndrome, diet ketat menimbulkan risiko terjadi bermacam komplikasi penyakit yang kadang lebih berat dari kegemukan itu sendiri. Misalnya, kelainan ginjal atau ginjal cedera, hati cedera, penyakit lambung dan lain-lain.

Diet ketat yang dilakukan dengan tidak mengonsumsi asupan karbohidrat sama sekali contohnya adalah diet atkins. Dalam dua minggu pertama tanpa mengkonsumsi karbohidrat, lalu dalam dua minggu selanjutnya mengkonsumsi karbohidrat hanya 45 gr, lalu minggu berikutnya karbohidratnya 55 gr dan minggu berikutnya lagi karbohidrat yang dikonsumsi sebanyak 65 gr, serta yang terakhir keseimbangan. Konsumsi makannya hanya daging, keju, sayur selada dan mentimun.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: