Tampang

Konsumsi Makan dan Minuman Tak Sehat Jadi Faktor Banyak Anak Muda Alami Kerusakan Ginjal

18 Jun 2024 09:30 wib. 44
0 0
Konsumsi Makan dan Minuman Tak Sehat Jadi Faktor Banyak Anak Muda Alami Kerusakan Ginjal
Sumber foto: google

Konsumsi makan dan minuman tak sehat telah menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan banyak anak muda mengalami kerusakan ginjal. Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam menyaring racun dan limbah yang dihasilkan oleh tubuh. Namun, dengan gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan dan minuman tak sehat, ginjal seringkali mengalami beban yang berat, sehingga menyebabkan kerusakan pada organ penting ini.

Fenomena banyak anak muda mengalami masalah ginjal sangat mengkhawatirkan. Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman tidak sehat menjadi salah satu penyebabnya. Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Doddy Rizqi Nugraha SpPD membagikan video edukasi terkait kerusakan ginjal pada anak muda akibat mengonsumsi minuman tidak sehat."Inilah salah satu sebabnya. Perhatikan apa yang Anda minum, karena minuman itu akan terserap ke usus beserta zat-zatnya dan banyak zat kimiawi yang ternyata merusak ginjal," ujar dr Doddy

Pertama-tama, konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula telah menjadi pola makan yang lazim di kalangan anak muda. Makanan seperti burger, kentang goreng, dan minuman bersoda seringkali menjadi pilihan utama dalam konsumsi sehari-hari. Makanan ini cenderung rendah serat namun tinggi kalori dan garam, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi, penyebab utama penyakit ginjal.

Selain itu, minuman beralkohol dan minuman berkafein tinggi yang sering dikonsumsi oleh anak muda juga dapat memberikan efek negatif pada kesehatan ginjal. Alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dehidrasi, yang dapat merusak jaringan ginjal. Sementara itu, minuman berkafein tinggi seperti kopi dan minuman energi dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan gangguan tidur, yang pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap kerusakan ginjal.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%