Tampang.com - Komplotan perampok yang menewaskan Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot pada 9 Juni lalu berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan dari Subdirektorat Resmob dan Ranmor Polda Metro Jaya. Davidson Tantono merupakan Product Manager Koperasi Putera Makmur yang tewas ditembak perampok yang menggondol tas berisi uang ratusan juta rupiah milikinya.
Sebelumnya komplotan ini berhasil melarikan diri setelah merampok dan membunuh korban di SPBU tersebut. Gembong perampok sekaligus eksekutor Davidson ditembak mati oleh polisi karena melakukan perlawanan. “Semalam kita melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka. Gembong perampok berinisial SFL yang berperan sebagai eksekutor korban kita tembak karena melakukan perlawanan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (20/6/2017).
Menurut keterangan Argo, SFL ditembak oleh polisi karena berusaha merebut senjata petugas dan petugas akhirnya melakukan tindakan untuk menghentikan aksi SFL ini. Mereka berhasil ditangkap di Banyuwangi pada hari Senin (19/6/2017) malam.
Dua pelaku lain yang terlibat aksi perampokan ini berinisial RCL seorang wanita yang bertugas sebagai penyewa peresembunyian komplotan dan NFR yang bertugas sebagai penghalang pengejar yang akan mencegah aksi perampokan.
