Microsoft telah mengumumkan rencananya untuk membuka pusat data regional pertamanya di Thailand, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ketersediaan layanan cloud dan infrastruktur kecerdasan buatan kelas dunia terbaik di negara tersebut. Langkah ini merupakan kelanjutan dari investasi baru-baru ini dalam AI dan fasilitas cloud di Indonesia yang dilakukan oleh Microsoft.
Pusat data ini akan memberikan akses ke Azure dan infrastruktur kecerdasan buatan kelas dunia, sesuai dengan yang disampaikan oleh CEO Microsoft, Satya Nadella.
Microsoft menekankan bahwa pusat data ini akan menawarkan keandalan, performa, dan kepatuhan tingkat enterprise, serta memenuhi standar kediaman data dan privasi.
Perdana Menteri Thailand menyoroti pentingnya investasi Microsoft dalam memajukan ekonomi digital negara dan meningkatkan daya saingnya, sementara Microsoft sendiri telah berkomitmen untuk melatih 2,5 juta orang di Asia Tenggara dalam bidang kecerdasan buatan pada tahun 2025.
Pembukaan pusat data regional ini di Thailand merupakan bagian dari strategi Microsoft dalam memperluas jejaknya di kawasan Asia Tenggara. Dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Thailand menjadi pilihan yang strategis bagi perusahaan teknologi global untuk memperluas operasinya.