Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, pertemuan antara SBY dan Prabowo yang berlangsung semalam, Kamis 27 Juli 2017 tidak bermuara pada keputusan untuk berkoalisi.
(https://tampang.com/detail/akankah-sby-mendukung-sosok-yang-pernah-disebutnya-sebagai-drakula-1870.php)
Dan, hasil pertemuan itu kembali menunjukkan kesalahan analisa dari sejumlah pengamat yang mengatakan SBY dan Prabowo akan berkoalisi.
Sampai kapan pun peta politik para jenderal purnawirawan “alumni” konflik 98 tidak akan pernah berubah. Kedua kelompok, sebut saja pro-Wiranto dan pro-Prabowo, masih menggenggam bara permusuhan.