Tutup Iklan
hijab
  
login Register
Atlet Indonesia Menanti Menpora Berikan Tunjangan Masa Tua

Atlet Indonesia Menanti Menpora Berikan Tunjangan Masa Tua

25 November 2017 | Dibaca : 977x | Penulis : Admin


Tampang.com - Apresiasi atas kinerja para atlet Indonesia memang disuarakan pemerintah melalui Kemenpora. Bahkan pada 2016 lalu program tunjangan masa tua buat atlet pendulang medali buat Indonesia di pentas Olimpiade akhirnya diluncurkan. Program tersebut dirasakan cukup membantu keseharian para atlet.
Saat itu, banyak pihak memuji kinerja Kemenpora dalam memperhatikan para atlet Indonesia yang sudah tidak produktif lagi. Memasuki 2017, tanda-tanda pencairan tunjangan tersebut jauh panggang dari api. Hingga sebulan menjelang pencairan, memang tidak ada tanda-tanda pencairan.
Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto memastikan bahwa tunjangan tersebut akan disuspend untuk sementara waktu. "Kendalanya karena tidak ada acuan di undang-undangnya," sebutnya. Sebab, tunjangan hari tua itu hanya berpedoman dengan peraturan menteri.
"Saya minta teman-teman di Deputi 3 untuk menyelesaikan kajian hukum dan draftnya," terangnya. Selanjutnya, Kemenpora berupaya memaksimalkan landasan hukum terlebih dulu.
Terpisah, Susy Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu terlihat kecewa dengan kebijakan Kemenpora yang seakan naik turun. Dia mencontohkan, saat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendulang medali emas di Olimpiade Rio 2016 mereka mendapatkan masing-masing Rp.5 Miliar.
"Saat itu masyarakat banyak yang ingin menjadi Owi/Butet, kalau sekarang seperti ini mending yang pasti-pasti aja, saya berharap ada kepastian hukum yang lebih jelas," bebernya. Menurutnya, segala tuntutan yang dibebankan kepada pemerintah di pentas internasional seharusnya memang diimbangi dengan apresiasi nyata dari pemerintah.
"Sekarang tinggal niat baik dari pemerintah, jangan sampai atlet jadi sapi perah saja," ungkapnya. Susy menegaskan sejak awal tidak mendapatkan pemberitahuan secara langsung bahwa tunjangan tersebut akhirnya harus distop. 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

fahira idris
8 Juni 2017, by Tonton Taufik
Jakarta, 8 Juni 2017—Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan Terhadap Penempatan dan Penggunaan Tenaga ...
Trump: Putin Mengatakan Rusia Tidak Ikut Campur Dalam Pemilihan 2016
13 November 2017, by Slesta
Berbicara dengan wartawan di Air Force One pada hari Sabtu, Presiden Donald Trump mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepadanya bahwa Rusia ...
Harga batu bara acuan
7 Juli 2017, by Retno Indriyani
Tampang.com - Harga batu bara acuan (HBA) Indonesia pada bulan Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 4,62% menjadi US$ 78,95 per ton. Informasi akurat mengenai ...
Resep Jamu Rebus Daun Bening Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi
16 November 2023, by Admin
Indonesia kaya sekali akan jamu tradisional yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh, mulai dari mengatasi batuk dan pilek, diare, demam, pegal linu hingga ...
Long Toft Primary School
13 Oktober 2017, by Rachmiamy
Tabrakan mobil di jalan raya memang sudah sering terjadi. Akan tetapi bagaimana jika tabrakan tersebut terjadi di dalam lingkungan sekolah. Seperti dilansir ...
Berita Terpopuler
Polling
Permadi Arya dibayar APBN atau Bukan?
#Tagar
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab